Berpegang Teguh



Assalamu'alaikum Warahmatullaah . . .

Selamat pagi sahabat sehat  :)

Hari ini mungkin kita telah banyak mengetahui, bahwa semakin anehnya kehidupan di dunia. Karena fakta telah membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini, orang-orang semakin banyak mencari-cari hal yang cukup aneh, untuk apa ? untuk mendatangkan kebahagiaan tentunya.

Tetapi sangat disayangkan, karena sesuatu yang dilakukannya hanya berlaku sesaat saja dan ada beberapa yang memang bertentangan dengan Agama (Islam). Contohnya merayakan tahun baru Masehi, sudah jelas itu adalah tahunnya orang-orang yahudi dan nasrasi. Tetapi umat Islam dengan suka cita merayakan dengan melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dilakukan orang-orang kafir.

Alasannya mungkin untuk mendapatkan kesenangan atau memang hatinya merasa senang dan terkesan dengan adanya perayaan seperti itu. Berpindahnya tahun, memang menjadi kesenangan tersendiri bagi setiap orang, namun jangan sampai hal tersebut menjadi penyebab berubahnya akidah dan tauhid kita sebagai seorang umat Muslim.

Inilah salah satu keanehan pada zaman sekarang, semakin banyak umat Islam yang meniru-niru kehidupan orang-orang kafir, dan mereka merasa senang melakukannya. Bahkan sesuatu yang tidak bermanfaatnya pun menjadi bahkan pembicaraan yang seakan-akan menjadi trend dan gaya hidup.

Padahal yang seharusnya kita lakukan adalah bersyukur , karena Allah masih memberikan kita usia dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Tentunya dalam segala hal, terutama dalam masalah kedekatan kita dengan Allah. Karena jika kedekatan dengan Allah diperbaiki, maka Allah akan memperbaiki kedekatan kita dengan makhluknya, manusia, hewan bahkan tumbuhan.

Sahabat sehat, jangan terjerumus dengan sesuatu yang menyenangkan tetapi menyesatkan. Jalani hidup sebagai seorang muslim, kita belajar sama-sama untuk menjadi lebih baik, berpegang teguhlah kepada perintah Allah dan sunnah Nabi saw.

InsyaaAllah . . .

Semoga bermanfaat

Ketika Galau Menyerang Hati Manusia



Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh . .

Salah Sehat :)

Kita sering mendengar yang namanya "GALAU", semua orang pasti mengetahuinya. Tetapi tidak sedikit orang yang terjebak dengan kegalauan tersebut. Sehingga yang tadinya dia seorang yang produktif, setelah terserang penyakit ini, dia menjadi seorang yang non-produktif.

Menurut saya, "Galau" merupakan penyakit hati yang akan dirasakan dengan adanya penyebab ataupun tidak. Adakalanya seseorang ini merasakan galau karena terjadi sesuatu sebelumnya, bahkan tanpa sebab apapun seseorang bisa merasakan galau, dalam bahasa psikologi hal ini disebut Hypophrenia.

Kita harus tahu, bahwa penyakit ini (galau) sudah dirasakan oleh semua orang, namun dengan alasan yang berbeda. Ada seseoang yang galau karena masalah perasaan, biasanya dialami oleh anak muda yang sedang jatuh cinta, punya pasangan dan akhirnya ditinggalkan, miris sekali ya, :D. Padahal pacaran itu jelas - jelas dilarang.

Ada yang galau karena masalah ekonomi, kebanyakan dialami oleh mereka yang telah berumah tangga, padahal untuk masalah ekonomi yang dikatakan menjadi masalah pokok dalam rumah tangga, itu tidak akan menjadi masalah besar bagi orang-orang yang memiliki keimanan kuat di dalam hatinya, rezeki sudah ada yang ngatur kan ?Allah subhaanahu wata'ala, kita tinggal berdo'a dan berikhtiar saja.

Tapi ada yang merasakan kegalauan atau kesedihan tanpa alasan. Misalnya ketika seseorang yang tiba-tiba merasa sedih, padahal dia sedang liburan di tempat yang menyenangkan bersama orang-orang tercinta, bisa dikatakan ini perilaku abnormal. Secara lahiriyah, seharusnya dia merasakan bahagia, namun hatinya merasa sedih dan galau. Dan ini bisa dirasakan oleh siapapun termasuk penulis sendiri.

Masih banyak penyebab yang membuat seseorang terkena penyakit "GALAU" ini, tanpa disadari kita sendiri pun pasti pernah merasakannya, bahkan saat membaca artikel ini anda sedang dilanda kegalauan, MUNGKIN.

Sahabat sehat, hati adalah segumpal darah yang menentukan kehidupan manusia. Kita sebagai manusia yang memiliki hati, pasti merasakan berbagai perasaan dan suasana. Maka sangat penting bagi kita untuk menjaga hati, karena pada dasarnya, kegalauan akan dirasakan karena banyak perkara yang tidak baik masuk ke dalam hati.

Saya ingin membagikan beberapa hal yang menyebabkan hati menjadi galau atau sedih :

1. Memiliki harapan tinggi tentang keduniaan

    Kita tahu, bahwa dunia ini adalah rajanya penipu. Ketika kita mengejar dunia, maka dia akan menghindar     dan berlari. Dalam sebuah kitab dikatakan bahwa ketika dunia membuat ktia tersenyum, maka ketahuilah     bahwa dunia sebenar lagi akan membuatmu menangis. Jadi, jangan menempatkan harapan kita kepada
    dunia. Gantungkan harapan kita hanya kepada Allah SWT. Karena Dia tidak akan pernah ingar janji.

2. Pandangan

    Menjaga pandangan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga hati. Apapun yang kita pandang,
    masuk ke dalam hati. Jika yang diipandang itu sesuatu yang haram, maka hal itu akan menjadi penyakit
    dan titik di dalam hati. Itu penyebab kegalauan masuk ke dalam hati. Jika sesuatu yang kita pandang itu
    adalah sesuatu yang halal, atau yang diperintahkan Allah, maka hal tersebut akan menjadi obat dan
    pembersih hati. Menjadi penyebab turunnya rahmat Allah SWT. Selain itu menjaga pandangan merupakan
    perintah Allah SWT. Lihat QS. An-Nur : 30.

3. Pendengaran

    Pendengaran merupakan salah satu indra manusia yang paling aktif dan sensitif, maka sangat penting juga
    setiap orang untuk menjaga apapun yang didengarnya. Musik adalah salah satu hal yang sering masuk
    ke telinga kita, musik bisa merubah suasana atau membuat suasana baru. Jika seseorang mendengarkan
    musik dengan instrument melow ditambah syair galau, itu akan menambah kegalauan seseorang. Selain
    itu, musik memang dilarang dalam Agama. Karena musik sangat berpengaruh terhadap kondisi hati
    manusia.

4. Ucapan

    Sahabat sehat, coba kita ingat-ingat apa yang sering ktia bicarakan belakangan ini ? atau semenit yang
    lalu, apa yang kita bicarakan ? Ketahuilah, bahwa apapun yang kita bicarakan akan menjadi faktor yang
    sangat kuat bagi hati kita, karena semakin banyak ktia membicarakan suatu hal, maka hal itu akan
    melekat di dalam hati. Jangan sering membicarakan keburukan orang, membicarakan kebesaran dunia,
    dan membicarakan hal yang membuat kita lalai untuk mengingat Allah.
    Ucapkanlah perkataan yang baik yang akan menenangkan hati dan pikiran kita.

5. Tempat Bergaul

     Perhatikan tempat dimana kita bergaul, dan siapa yang menjadi teman bergaul. Karena lingkungan sangat
     mempengaruhi perubahan seseorang, termasuk orang-orang yang bergaul dengannya.
     Jika seseorang yang bergaul dengan tukang minyak wangi, maka dia akan terkena wanginya. Tetapi jika
     seseorang begaul dengan tukang pandai besi, dia akan terkena percikan apinya. Selain itu, sifat dan
     karakter setiap orang pasti berbeda, kesukaan dan kebiasaannya pun akan sangat berbeda. Termasuk
     yang sering dibicarakannya.
     Jika suatu saat kita berkumpul dengan orang yang mencintai bola, maka yang akan sering dibicarakannya
     adalah bola. Dan hal itu pasti mempengaruhi hati kita yang mendengarnya.
     Namun jangan sampai karena hal tersebut kita jadi tidak mau bergaul dengan lingkungan sekitar. Yang
     harus kita lakukan adalah menjaga hati kita untuk senantiasa ingat kepada Allah. Jangan sampai terlena
     dengan pergaulan tersebut, sehingga Allah menyatukan hati kita dengan hati mereka, seperlunya saja.
     Banyak bergaul dengan orang-orang yang dekat dengan Allah SWT. Perbanyak waktu di mesjid,
     mempelajari ilmu Agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.











Kisah Abdurrahman bin 'Auf Radhiyallahu 'anhu




Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh . . 

Salam Sehat :)


Kisah Abdurrahman bin ‘Auf r.a.

Dalam kitab shahih Bukhari dikisahkan sebagai berikut :

Abdurrahman mengatakan : Ketika aku tiba di Madinah, Rasulullah saw. mempersaudarakan aku dengan Sa’d bin Rabi’ah. Sa’d berkata kepadaku, “Diantara kaum Anshar, aku adalah orang yang paling kaya. Dengan senang hati aku akan memberikan separuh kekayaanku. Aku memiliki dua istri, untuk kepentinganmu aku akan menceraikan salah satu dari mereka. Siapa saja di antara mereka yang engkau pilih, aku akan menceraikannya. Setelah masa idahnya selesai, engkau dapat menikahinya.

Aku berkata kepada Sa’d, “Semoga Allah memberkahi kekayaanmu, keluargamu, dan rumah tanggamu. Engkau tak perlu bersusah payah. Tunjukkan saja letak pasar, tempat orang – orang berdagang.” Kemudian ditunjukkanlah kepadaku pasari bani Qainuqa.

Abdurrahman bin ‘Auf r.a pun pergi ke pasar tersebut untuk berdagang. Hari itu juga ia mendapat banyak keuntungan. Hari berikutnya, ia tetap berdagang di pasar tersebut, sehingga dalam waktu yagn singkat ia telah mendapatkan harta yang cukup banyak. Allah subhaanahu wata’ala telah mengaruniakan kekayaan yang begitu banyak, namun ia tetap terkenal sebagai orang yang sangat dermawan.

Abdurrahman pernah menjual tanahnya seharga 40 ribu dinar, kemudian membagi-bagikan uang tersebut kepada para fakir miskin bani Zuhrah, orang-orang yang membutuhkan dan kepada Ummahatul Mukminin (para istri Nabi saw). Al-Miswar berkata : “Aku mengantar sebagian dari dinar-dinar itu kepada Aisyah r.ha.” Aisyah r.ha berkata, “Siapa yang telah mengirim ini ?” Aku menjawab, “Abdurrahman bin ‘Auf”. Aisyah r.ha berkata lagi,” Sesungguhnya Rasulullah saw telah bersabda. “Tidak ada yang menaruh simpati kepada kalian kecuali dia termasuk orang-orang yang sabar, semoga Allah memberi minum kepada Abdurrahman bin ‘Auf dengan minuman surga.”

Itu adalah kisah-kisah yang menjelaskan kepada kita bahwa sekaya apapun seseorang, dia harus mau berbagi dengan yang lain. Kare hal itu pun akan sangat berpengaruh kepada kekayaan yang dia milliki, Allah akan memberikan keberkahan dan rahmat yang luas.

Satu lagi pelajaran yang bisa diambil dari shahabat Rasulullah saw. ini, dia memiliki jiwa kemandirian yang luar biasa. Meskipun Abdurrahaman bin ‘Auf ditawari separuh kekayaan dan seorang istri, tetapi dia tetap memilih untuk berdagang di pasar, karena dia tidak mau merepotkan dan membuat saudaranya bersusah payah untuknya.


Abdurrahman r.hu, akhirnya mendapatkan keuntungan yang melimpah, Allah memberikan keberkahan kepada kekayaanya,sehingga banyak orang-orang disekitarnya yang bisa menikmati kebaikannya.

Sahabat sehat, ambilah pelajarran dari kebaikan seseorang, apalagi dari Rasulullah saw dan para shahabatnya r.hum. Agar kehidupan kita berkah dan ada dalam rahmat Allah. Jika kita menginginkan hidup penuh dengan kebaikan dari Allah, maka contohlah kehiduapan orang-orang terdahulu yang telah disukseskan di dunia dan di akhirat.

Tidak Hanya Untuk Dimakan, Ternyata Buah Nanas Bisa Jadi Ramuan Penghilang Ketombe



Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh . . 

Salam Sehat :)

RAMUAN NANAS, HILANGKAN KETOMBE

Buah Nanas (Ananas Comosus) merupakan buah berciri khas tersendiri karena memiliki mahkota di atasnya. Tanaman buah menahun ini memiliki banyak kandungan air (90%). Bentuk Nanas tentu sudah banyak diketahui orang karena termasuk salah satu buah popular.

Daun Nanas panjang, bertumpuk, dan menjuntai ke atas. Umumnya, jumlah daunnya dalam satu tanaman sebanyak 30 helai dengan pinggiran bergerigi. Buah nanas bentuknya bulat lonjong dengan warna putih (Nanas muda) dan kuning (Nanas masak). Rasa Nanas manis-asam.

Nanas kaya akan kalium, kalsium, lodium, sulfur, khlor, asam, biotin, vitamin B12, vitamin E, serta enzim bromelin. Buah nanas sering dimanfaatkan untuk mengempukkan daging.

Di dunia kesehatan, khususnya obat-obatan herbal, nanas memiliki manfaat beragam, seperti membantu pencernaan, mempercepat proses penyembuhan, memperkuat sistem imun dalam tubuh, memperlambat penuaan, mengurangi stress, mengurangi dehidrasi, mengangkat sel kulit mati, menurunkan berat badan, mengobati radang tenggorokan, mengobati rasa kembung perut, menyembuhkan radang kulit, serta mengatasi ketombe.

Tapi hati-hati, bila nanas dikonsumsi ibu yang sedang hamil muda, berpotensi menggugurkan kandungan janinnya. Apalagi jumlahnya banyak. Meskipun nanas memiliki banyak kegunaannya di bidang kesehatan, kali ini kita akan membahas manfaat nanas untuk mengatasi ketombe. 

Ketombe muncul akibat mati sel-sel kulit kepala yang menumpuk dan berkelompok secara berlebihan. Normalnya, sel kulit mati di kulit kepala akan terangkat sedikit demi sedikit dan tak terlihat.

Namun, kondisi kulit kepala yang bermasalah karena infeksi jamur, menyebabkan iritasi dan sekresi kulit yang berlebihan sehingga bisa menyebabkan kulit mati mengumpul dan mengelupas. Kulit kepala yang meradang dan masalah kulit kepala lainnya juga bisa membentuk sisik serta ketombe pada kulit kepala.

Ketombe dalam beberapa kasus merupakan masalah asupan nutrisi yang buruk, khususnya disebabkan defisiensi (kekurangan) mineral seng. Seng dapat ditemukan dalam makanan seperti kerang-kerangan, ayam kalkun, dan kacang-kacangan.

Sebaigian orang pasti merasa rishi dan malu jika berketombe. Karena ciri-cirinya bisa terlihat ketika dia memakai baju warna hitam, sisik kulit kepala berwarna putih yang terkelupas akan jatuh ke pundak dan menumpuk. Karena itu, jika rambut anda berketombe, atasi dengan ramuan nanas penghilang ketombe.

Ramuan

Bahan – bahan :

·         200 cc air Nanas

·         100 cc air perasan Jeruk Purut

·         100 cc santan kelapa

Cara membuat :

·         Campurkan semua bahan jadi Satu

·         Masukkan dalam wadah tertutup

·         Gunakan sebagai sampo 3-4 kali seminggu




Inilah Adab-adab Yang Menjadi Sebab Kita Mendapatkan Pahala Ketika Masuk WC Dan Istinja



Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh . . .

Salam sehat :)


BAB ISTINJA Dan Adab-adabnya

Anjuran dalam istinja :

ü  Masuk WC dengan kaki kiri terlebih dahulu. (Tirmidzi). * Usahakan masuk dengan beralas kaki untuk menghindari najis. (Imam Nawawi).

ü  Sebelum masuk WC/kamar mandi disunnahkan membaca doa :

“Allahumma innii a’udzubika minalkhubutsi wal khobaaits”

Artinya : “ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan syetan laki-laki dan wanita.” (Bukahri, Muslim).

ü  Keluar WC melangkahkan kaki kanan lebih dahulu, dan membaca doa :

“gufroonaka. Allhamdulillaahilladzii adzhaba ‘anniladzaa wa’aa fanii”

Artinya : “Aku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan telah menyembuhkanku.” (Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah).

ü  WC adalah tempat berkumpul syetan, mudharat berlama-lama di dalamnya. Jika selesai hajatnya, secepatnya keluar dari WC. (Nasa’I, Ibnu Majah).

ü  Dianjurkan bertutup kepala ketika di dalam WC. Dan baru membukanya jika perlu membasahi rambut kita. (Ibnu Sa’ad). * Jika tidak ada penutup kepala hendaknya ditutup dengan lengan baju. (Imam Nawawi).

ü  Buang air hendaknya dengan duduk, jangan berdiri. Buang air berdiri adalah perbuatan Yahudi dan Nasrani. (Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasa’i). * cara duduk beristinja adalah bertumpu diatas kaki kanan dan kaki kiri tegak diatas tanah. Hal itu lebih memudahkan najis keluar dan mengistirahatkan anggota tubuh utama, seperti lambung, dsb.. (Imam Nawawi).

ü  Hendaknya beristinja hanya dengan  tangan kiri. Jangan menyentuh kemaluan dengan tangan kanan. (Bukhari, Nasa’i, Muslim, Tirmidzi).

ü  Sunnah menghemat air. Gunakan secukupknya. Nabi saw. Biasa menggunakan air dengan ukuran, seperti : ukuran air wudhu, ukuran air buang air kecil, dan untuk mandi. (Tirmidzi).

ü  Hati-hati dengan cipratan air kencing, terutama ketika kencing berdiri. Banyak orang disiksa di dalam kubur, karena tidak berhati-hati ketika istinja dan tidak sempurna ketika berwudhu. (Bukhari, Muslim, Ibnu Majah).

Larangan Dalam Istinja

ü  Jangan membawa lafazh ‘Allah’ dan ‘Muhammad’ atau ayat-ayat Al-qur’an ke dalam WC. (Nasa’i).

ü  Jangan membuang hajat dengan menghadap ke arah kiblat dan jangan membelakanginya.  Menghadaplah selain kedua arah tadi. Boleh membelakangi atau menghadap kiblat, bila di dalam gangguan. Itu pun bila terpaksa. (Bukhari, Nasa’I, Muslim, Tirmidzi). * Maksud menghadap atau membelakangi adalah, menyingkapkan qubul atau dubur ke kiblat ataupun membelakanginya. (Imam Nawawi).

ü  Jangan berbicara ata berkomunikasi di dalam WC. (Abu Dawud, Ibnu Majah). * Menjawab salam pun tidak boleh ketika di WC. Menjawabnya cukup dengan isyarat. (Muslim, Tirmidzi, Nasa’i).

ü  Tidak boleh berdua di dalam kamar mandi, kecuali suami istri. (Abu Dawud, Ibnu Majah).

ü  Tidak boleh beristinja dengan tulang atau kotoran hewan yang kering. Benda-benda itu adalah makanan jin. (Muslim, Nasa’i).

ü  Jangan buang air di lubang-lubang tanah, karena mungkin tempat tinggal jin. Sa’aad bin Ubadah pernah mati dibunuh oleh jin karena kencing di lubang tanah. Dan jangan di jalan tempat lewat orang, di tempat berteduh, di sumber air, di pemandian, di bawah pohon yang berbuah, atau di air ayng mengalir. (Muslim, Tirmidzi).

ü  Tidak disukai buang air langsung ke air diam dan mengalir, karena kebanyakan jin bertempat di situ pada malam hari. (Imam Nawawi).

ü  Boleh buang air dengan menggunakan pispot. Nabi saw. Biasa meletakkannya di dekat tempat tidur beliau. (Nasa’i).

ü  Jangan makan, jangan bernyanyi dan bersiul, di dalam WC walapun sedang tidak buang air atau mandi. (Abu Dawud, Ibnu Majah).

ü  Jangan menampakkan aurat ketika buang air, usahakan tertutup diri atau pergi menjauh agar tidak terlihat oleh umum. (Muslim, Tirmidzi). * Sebaiknya mencari tempat yang tidak terlihat orang, tidak tercium baunya, dan tidak terdengar. (Imam Nawawi).

ü  Laki-laki tidak boleh melihat aurat sesame laki-laki dan wanita tidak boleh melihat aurat sesama wanita. (Ibnu Asakir).

ü  Makruh kencing di tempat mandi, karena khawatir sisa air kencing akan mengenai badan orang yang mandi. (Tirmidzi).

ü  Sunnah menuntaskan sisa air kencing dengan berdehem dan memijit-mijitnya dari pangkal kemaluan sampai ujungnya tiga kali. (Imam Nawawi).

ü  Jangan menggunkan jari telunjuk dan jempol untuk istinja. Setelah selesai hendaknya tangan digosokkan ke tanah atau dinding atau menghilangkan bau, lalu dicuci dengan air. (Imam Nawawi).

ü  Jangan memandang ke langit, ke farjinya atau ke kotoran yang keluar darinya. Dan makruh bagi orang yang buang hajat itu berbicara atau melakukan perkerjaan lain selagi membuang hajatnya. (Muslim, Abu Dawud).

ü  Benda-benda yang diperbolehkan untuk beristinja, yaitu : Air, batu, tanah liat yang keras dan kertas. Digunakan sebanyak tiga kali atau jumlah ganjil. (Bukhari, Ibnu Majah). * Jika sudah suci di kai yang kedua, sempurnakan dengan yang ketiga. Jika sudah merasa suci di kali yang keempat, sempurnakan dengan kelima,dst.. Lebih diutamakan menggunakan gabungan antara batu dan air. (Imam Nawawi).

·         Benda-benda yang tidak sah untuk istinja :

-          Benda-benda najis atau terkena najis. (Bukhari).

-       Makanan manusia, seperti roti dan sebagainya  atau makanan jin, seperti tulang. (Muslim, Tirmidzi).

-       Benda-benda terhormat, seperti bagian tubun binatang yang belum terpisah darinya. Terlebih lagi bagian tubuh manusia. Tetapi, jika telah terpisah darinya dan suci, seperti rambut binatang yang halal dimakan dagingnya dan kulit bangkai yang telah disamak, maka boleh untuk beristinja.


Khasiat Luar Biasa Dari 4 Bumbu Dasar Masakan



Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh . .

Salam Sehat :)

Anda pastinya tahu berbagai tanaman yang sering dipakai untuk membuat bumbu masakan. Demi menciptakan rasa dan aroma yang sedap, setiap orang pasti menggunakan bahan-bahan yang umum dipakai seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, merica, da lain-lain.

Namun kita harus tahu, bahwa dari semua tanaman tersebut, ternyata memilliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Maha Kuasa Allah, yang telah menunjukkan kehebatannya dengan memberikan berbagai manfaat dari tanaman yang kita anggap sepele.

Mari kita simak penjelasan manfaat dari tanaman yang luar biasa ini :

  1.    Bawang Putih

Tanaman ini bernama Allium Sativum. Asal usul Bawang Putih tidak diketahui secara pasti. Tapi, ditengarai berasal dari Kirgiz daerah padang pasir Siberia.

Bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu dasar masakan paling sering digunakan masyarakat Indonesia. Selain meningkatkan kualitas rasa, Bawang Putih berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

Karena kandungan senyawa Bawang Putih sangat banyak, diantaranya : minyak atsiri, kalsium, belerang, protein, lemak, fosfor, besi, vitamin A, B1 dan C.

Penyakit yang bisa disembuhkan oleh Bawang Putih diantaranya, tekanan darah tinggi, flu biasa, kanker, infeksi bakteri dan jamur dan menetralisir racun.

Racikan (Menetralkan Racun)

Bahan – bahan :

·         4 siung Bawang Putih
·         1 sendok biji jinten
·         1-2 sdm madu murni

Cara membuat :

·    Parut Bawang Putih, lalu peras untuk diambil airnya sebanyak 2 sendok makan.
·         Tumbuk halus jinten
·         Campurkan semuanya

Aturan pakai :

·         Minum sekali, langsung habiskan

   2.    Bawang Merah

Bawang Merah merupakan tanaman yang masuk ke dalam genus Allium. Karena itu, Bawang Merah memiiki hubungan kekerabatan dengan Bawang Putih. Dunia mengenalnya sebagai bumbu masak dan tanaman obat.

Bawang merah mengandung vitamin C, erat, asam folat, zat besi, kalium, antiseptic dan senyawa alliin.

Racikan  (Mengeluarkan Angin)

Bahan – bahan :

·         Bawang Merah secukupnya
·         Minyak goring secukupnya

Cara membuat :

·         Parut Bawang Merah
·         Tambahkan minyak goring ke dalam parutan Bawang Merah

Aturan pakai :

·         Balurkan parutan Bawang Merah dan minyak goring ke punggung

   3.    Lengkuas

Lengkuas (Languas Galanga L.) merupakan tanaman berimpang yang hampir mirip bentuknya dengan Jahe dan Kunyit yang memiliki rimpang setinggi 1,5 – 2,5 m. Asal dari Lengkuas tidak diketahui secara pasti. Namun, saat ini Lengkuas telah menyebar di seluruh dunia dengan berbagai varian.

Di Indonesia, Lengkuas digunakan sebagai salah satu bumbu masakan. Tetapi tidak menutup kemungkinan Lengkuas digunakan untuk pengobatan herbal, sepert penyakit kulit, rematik, obat gosok, pelancar kandung kemih, penguat empedu, dan untuk obat tetes telinga.

Racikan (Menyembuhkan SakitTelinga)

Bahan – bahan :

·         1 rimpang lengkuas

Cara membuat :

·         Iris-iris rimpang lengkuas, lalu tumbuk halus.
·         Tumbukan halus ini disaring
·         Air hasil saringan dipakai untuk diteteskan di lubang telinga yang sakit

Aturan pakai :

·         Bisa dipakai 1 kali sehari setiap hari.

   4.    Merica

Merica (Piper Nigrum L) merupakan rempah-rempah berbbentuk biji-bijian dari tanaman bernama sama. Merica sangat penting sebagai komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di Dunia Lama.

Pada masa lalu, harga Merica begitu tinggi, sehingga menjadi salah satu factor pemicu orang Eropa menjajah ke Asia Timur untuk menguasai perdagangan.

Selain bermanfaat sebagai komponen dalam resep masakan, Merica juga bermanfaat untuk kesehatan. Penyakit yang bisa disembuhkan diantaranya masuk angina, disentri, diare, asma, rematik, sakit kepala, menghancurkan batu ginjal, nyeri haid dan bengkak kaki wanita hamil. Merica juga bisa meningkatkan stamina atau mengusir dingin tubuh.

Racikan ( Menyembuhkan Bengkak Kaki Wanita Hamil)

Bahan – bahan :

·         10 butir buah Merica Hitam
·         1 jari rimpang Lempuyang emprit segar
·         2 helai Daun Sirih
·         Minyak zaitun

Cara membuat :

·         Semua bahan – bahan ditumbuk
·         Setelah halus, tambahkan minyak zaitun
·         Resep dibalurkan ketika malam menjelang tidur

Aturan pakai

·         Lama pemakain resep ini diulang hingga bengkak kempis
·         Dibalurkan setiap hari pada waktu menjelang tidur



Popular Posts