Ketika Galau Menyerang Hati Manusia



Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh . .

Salah Sehat :)

Kita sering mendengar yang namanya "GALAU", semua orang pasti mengetahuinya. Tetapi tidak sedikit orang yang terjebak dengan kegalauan tersebut. Sehingga yang tadinya dia seorang yang produktif, setelah terserang penyakit ini, dia menjadi seorang yang non-produktif.

Menurut saya, "Galau" merupakan penyakit hati yang akan dirasakan dengan adanya penyebab ataupun tidak. Adakalanya seseorang ini merasakan galau karena terjadi sesuatu sebelumnya, bahkan tanpa sebab apapun seseorang bisa merasakan galau, dalam bahasa psikologi hal ini disebut Hypophrenia.

Kita harus tahu, bahwa penyakit ini (galau) sudah dirasakan oleh semua orang, namun dengan alasan yang berbeda. Ada seseoang yang galau karena masalah perasaan, biasanya dialami oleh anak muda yang sedang jatuh cinta, punya pasangan dan akhirnya ditinggalkan, miris sekali ya, :D. Padahal pacaran itu jelas - jelas dilarang.

Ada yang galau karena masalah ekonomi, kebanyakan dialami oleh mereka yang telah berumah tangga, padahal untuk masalah ekonomi yang dikatakan menjadi masalah pokok dalam rumah tangga, itu tidak akan menjadi masalah besar bagi orang-orang yang memiliki keimanan kuat di dalam hatinya, rezeki sudah ada yang ngatur kan ?Allah subhaanahu wata'ala, kita tinggal berdo'a dan berikhtiar saja.

Tapi ada yang merasakan kegalauan atau kesedihan tanpa alasan. Misalnya ketika seseorang yang tiba-tiba merasa sedih, padahal dia sedang liburan di tempat yang menyenangkan bersama orang-orang tercinta, bisa dikatakan ini perilaku abnormal. Secara lahiriyah, seharusnya dia merasakan bahagia, namun hatinya merasa sedih dan galau. Dan ini bisa dirasakan oleh siapapun termasuk penulis sendiri.

Masih banyak penyebab yang membuat seseorang terkena penyakit "GALAU" ini, tanpa disadari kita sendiri pun pasti pernah merasakannya, bahkan saat membaca artikel ini anda sedang dilanda kegalauan, MUNGKIN.

Sahabat sehat, hati adalah segumpal darah yang menentukan kehidupan manusia. Kita sebagai manusia yang memiliki hati, pasti merasakan berbagai perasaan dan suasana. Maka sangat penting bagi kita untuk menjaga hati, karena pada dasarnya, kegalauan akan dirasakan karena banyak perkara yang tidak baik masuk ke dalam hati.

Saya ingin membagikan beberapa hal yang menyebabkan hati menjadi galau atau sedih :

1. Memiliki harapan tinggi tentang keduniaan

    Kita tahu, bahwa dunia ini adalah rajanya penipu. Ketika kita mengejar dunia, maka dia akan menghindar     dan berlari. Dalam sebuah kitab dikatakan bahwa ketika dunia membuat ktia tersenyum, maka ketahuilah     bahwa dunia sebenar lagi akan membuatmu menangis. Jadi, jangan menempatkan harapan kita kepada
    dunia. Gantungkan harapan kita hanya kepada Allah SWT. Karena Dia tidak akan pernah ingar janji.

2. Pandangan

    Menjaga pandangan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga hati. Apapun yang kita pandang,
    masuk ke dalam hati. Jika yang diipandang itu sesuatu yang haram, maka hal itu akan menjadi penyakit
    dan titik di dalam hati. Itu penyebab kegalauan masuk ke dalam hati. Jika sesuatu yang kita pandang itu
    adalah sesuatu yang halal, atau yang diperintahkan Allah, maka hal tersebut akan menjadi obat dan
    pembersih hati. Menjadi penyebab turunnya rahmat Allah SWT. Selain itu menjaga pandangan merupakan
    perintah Allah SWT. Lihat QS. An-Nur : 30.

3. Pendengaran

    Pendengaran merupakan salah satu indra manusia yang paling aktif dan sensitif, maka sangat penting juga
    setiap orang untuk menjaga apapun yang didengarnya. Musik adalah salah satu hal yang sering masuk
    ke telinga kita, musik bisa merubah suasana atau membuat suasana baru. Jika seseorang mendengarkan
    musik dengan instrument melow ditambah syair galau, itu akan menambah kegalauan seseorang. Selain
    itu, musik memang dilarang dalam Agama. Karena musik sangat berpengaruh terhadap kondisi hati
    manusia.

4. Ucapan

    Sahabat sehat, coba kita ingat-ingat apa yang sering ktia bicarakan belakangan ini ? atau semenit yang
    lalu, apa yang kita bicarakan ? Ketahuilah, bahwa apapun yang kita bicarakan akan menjadi faktor yang
    sangat kuat bagi hati kita, karena semakin banyak ktia membicarakan suatu hal, maka hal itu akan
    melekat di dalam hati. Jangan sering membicarakan keburukan orang, membicarakan kebesaran dunia,
    dan membicarakan hal yang membuat kita lalai untuk mengingat Allah.
    Ucapkanlah perkataan yang baik yang akan menenangkan hati dan pikiran kita.

5. Tempat Bergaul

     Perhatikan tempat dimana kita bergaul, dan siapa yang menjadi teman bergaul. Karena lingkungan sangat
     mempengaruhi perubahan seseorang, termasuk orang-orang yang bergaul dengannya.
     Jika seseorang yang bergaul dengan tukang minyak wangi, maka dia akan terkena wanginya. Tetapi jika
     seseorang begaul dengan tukang pandai besi, dia akan terkena percikan apinya. Selain itu, sifat dan
     karakter setiap orang pasti berbeda, kesukaan dan kebiasaannya pun akan sangat berbeda. Termasuk
     yang sering dibicarakannya.
     Jika suatu saat kita berkumpul dengan orang yang mencintai bola, maka yang akan sering dibicarakannya
     adalah bola. Dan hal itu pasti mempengaruhi hati kita yang mendengarnya.
     Namun jangan sampai karena hal tersebut kita jadi tidak mau bergaul dengan lingkungan sekitar. Yang
     harus kita lakukan adalah menjaga hati kita untuk senantiasa ingat kepada Allah. Jangan sampai terlena
     dengan pergaulan tersebut, sehingga Allah menyatukan hati kita dengan hati mereka, seperlunya saja.
     Banyak bergaul dengan orang-orang yang dekat dengan Allah SWT. Perbanyak waktu di mesjid,
     mempelajari ilmu Agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.











Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Popular Posts