Salam sehat sahabat semua :)
Kali ini pondok sehat akan membahas beberapa hal, yang menjadi asas bagi kehidupan setiap manusia. Karena fitrah dari setiap orang, bahwa mereka ingin bahagia, maka Allah yang Maha Pencipta telah mempersiapkan segala supaya manusia bisa mendapatkan kebahagiaan itu.
Namun pada zaman ini, khususnya orang Islam itu sendiri banyak sekali yang belum memahami, bahwa kebahagiaan bisa didapatkan apabila dia bersungguh-sungguh mengamalkan Agama yang sempurna, seringin pun pada zaman ini kita telah melihat bahwa banyak orang Islam yang mendalami Islam itu sendiri dengan sungguh-sungguh bahkan banyak sekali non Islam yang berbondong-bondong masuk Islam dan menjadi Mualaf, meskipun hal ini jarang sekali diberitakan.
Faktanya, ketika teman saya yang pergi berdakwah ke Inggris, ada di suatu masjid yang banyak sekali hasfiz qur'annya, di Amerika yang setiap hari pasti ada orang yang masuk Islam dan mengucapkan syahadat di masjid, di Rusia dan masih banyak lagi.
Kita sebagai orang yang sejak lahir beragama Islam, apakah telah bersungguh-sungguh mengamalkan Agama ? hal itu hanya kita yang bisa menjawabnya dan Allah Maha Mengetahui. Pastas saja jika kita sekarang jauh dari kebahagaiaan yang hakiki dan diliputi kegelisahan di setiap hari kita.
Karena . . .
Sesungguhnya
Allah subhaanahu wata’ala telah menetapkan bahwa kejayaan, kebahagiaan dan
kesuksesan hidup manusia, ada pada amal Agama yang sempurna. Sebagaimana yang
telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. dan para shahabatnya r.hum.
Umat
pada zaman dahulu, khususnya zaman baginda Nabi saw. mampu mengamalkan agama
secara sempurna. Namun umat pada zaman ini belum mampu mengamalkan Agama secara
sempurna karena lemahnya iman.
Dan
umat pada zaman ini akan mampu mengamalkan Agama secara sempurna apabila
memiliki 6 sifat shahabat r.hum. keenam sifat tersebut adalah :
1. Yakin
akan kalimat thayyibah laa ilaaha illallah muhammadurrasulullaah
2. Shalat
khusyu wa khudu
3. Ilmu
ma’a dzikir
4. Ikramul
muslimin
5. Tash
hihun niah
6. Dakwah
wat tabligh
Sifat
pertama adalah yakin akan kalimat laa
ilaaha illallaah muhammadurrasulullah.
*Laa ilaaha illallaah*
Artinya
adalah tidak ada yang berhak disembah selain Allah
Maksud
dan tujuannya adalah mengeluarkan keyakinan kepada selain Allah di dalam hati
dan memasukan keyakinan hanya kepada Allah ke dalam hati
Diantara
fadhilah atau keutamaannya adalah
Diriwayatkan dari Itban bin Malik al
Anshari r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Tidak akan datang seorang hamba pada
hari kiamat sedangkan ia mengucapkan laa ilaaha illallaah dengna ikhlas,
kecuali pasti Allah mengharamkan atasnya api neraka.” (Hr. Bukhari, bab Amal yang dilakukan semata-mata mengharap
ridha Allah Ta’ala, Hadits nomor 6423).
Diriwayatkan dari Abu Qatadah dari
ayahnya r.huma. bahwa Rasulullaah saw. bersabda, “Barangsiapa yang bersaksi
bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan
Allah dan lidahnya terbiasa dengan ucapan ini dan hatinya meyakini ucapannya
itu, niscaya neraka (jahannam) tidak akan membakarnya.” (Hr. Baihaqi dalam Syu’abul Iimaan )
Diriwayatkan dari Itban bin Malik
r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Tidak akan masuk neraka atau tidak akan ditelan
api neraka seorang yang bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah selain Allah
dan bahwa aku adalah utusan Allah.” 9Hr. Muslim, bab Dalil bahwa barangsiapa
mati . . . . ., Hadits nomor 249)
Bagaimana
cara mendapatkannya ?
1. Sampaikan
kepada manusia betapa pentingnya kalimat ini dengan sungguh-sungguh
2. Membentuk
halaqah atau majelis yang di dalamnya membicarakan tentang iman
3. Berdo’a kepada Allah supaya diberi hakikat laa ilaaha illallaah
3. Berdo’a kepada Allah supaya diberi hakikat laa ilaaha illallaah