Ingin bahagia ? pelajari dan amalkanlah sifat para sabahat (Bagian 1)



Assalamu'alikum Warahmatullahi Wabarakaatuh . .

Salam sehat sahabat semua :)

Kali ini pondok sehat akan membahas beberapa hal, yang menjadi asas bagi kehidupan setiap manusia. Karena fitrah dari setiap orang, bahwa mereka ingin bahagia, maka Allah yang Maha Pencipta telah mempersiapkan segala supaya manusia bisa mendapatkan kebahagiaan itu.

Namun pada zaman ini, khususnya orang Islam itu sendiri banyak sekali yang belum memahami, bahwa kebahagiaan bisa didapatkan apabila dia bersungguh-sungguh mengamalkan Agama yang sempurna, seringin pun pada zaman ini kita telah melihat bahwa banyak orang Islam yang mendalami Islam itu sendiri dengan sungguh-sungguh bahkan banyak sekali non Islam yang berbondong-bondong masuk Islam dan menjadi Mualaf, meskipun hal ini jarang sekali diberitakan.

Faktanya, ketika teman saya yang pergi berdakwah ke Inggris, ada di suatu masjid yang banyak sekali hasfiz qur'annya, di Amerika yang setiap hari pasti ada orang yang masuk Islam dan mengucapkan syahadat di masjid, di Rusia dan masih banyak lagi.

Kita sebagai orang yang sejak lahir beragama Islam, apakah telah bersungguh-sungguh mengamalkan Agama ? hal itu hanya kita yang bisa menjawabnya dan Allah Maha Mengetahui. Pastas saja jika kita sekarang jauh dari kebahagaiaan yang hakiki dan diliputi kegelisahan di setiap hari kita.

Karena  . .  .

Sesungguhnya Allah subhaanahu wata’ala telah menetapkan bahwa kejayaan, kebahagiaan dan kesuksesan hidup manusia, ada pada amal Agama yang sempurna. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. dan para shahabatnya r.hum.

Umat pada zaman dahulu, khususnya zaman baginda Nabi saw. mampu mengamalkan agama secara sempurna. Namun umat pada zaman ini belum mampu mengamalkan Agama secara sempurna karena lemahnya iman.

Dan umat pada zaman ini akan mampu mengamalkan Agama secara sempurna apabila memiliki 6 sifat shahabat r.hum. keenam sifat tersebut adalah :
    1.      Yakin akan kalimat thayyibah laa ilaaha illallah muhammadurrasulullaah
    2.      Shalat khusyu wa khudu
    3.      Ilmu ma’a dzikir
    4.      Ikramul muslimin
    5.      Tash hihun niah
    6.      Dakwah wat tabligh

Sifat pertama adalah yakin akan kalimat laa ilaaha illallaah muhammadurrasulullah.

*Laa ilaaha illallaah*

Artinya adalah tidak ada yang berhak disembah selain Allah
Maksud dan tujuannya adalah mengeluarkan keyakinan kepada selain Allah di dalam hati dan memasukan keyakinan hanya kepada Allah ke dalam hati

Diantara fadhilah atau keutamaannya adalah

Diriwayatkan dari Itban bin Malik al Anshari r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Tidak akan datang seorang hamba pada hari kiamat sedangkan ia mengucapkan laa ilaaha illallaah dengna ikhlas, kecuali pasti Allah mengharamkan atasnya api neraka.” (Hr. Bukhari, bab Amal yang dilakukan semata-mata mengharap ridha Allah Ta’ala, Hadits nomor 6423).

Diriwayatkan dari Abu Qatadah dari ayahnya r.huma. bahwa Rasulullaah saw. bersabda, “Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah dan lidahnya terbiasa dengan ucapan ini dan hatinya meyakini ucapannya itu, niscaya neraka (jahannam) tidak akan membakarnya.” (Hr. Baihaqi dalam Syu’abul Iimaan )

Diriwayatkan dari Itban bin Malik r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Tidak akan masuk neraka atau tidak akan ditelan api neraka seorang yang bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah selain Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah.” 9Hr. Muslim, bab Dalil bahwa barangsiapa mati . . . . ., Hadits nomor 249)

Bagaimana cara mendapatkannya ?

    1.      Sampaikan kepada manusia betapa pentingnya kalimat ini dengan sungguh-sungguh
    2.      Membentuk halaqah atau majelis yang di dalamnya membicarakan tentang iman
   3.      Berdo’a kepada Allah supaya diberi hakikat laa ilaaha illallaah

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Popular Posts