Assalamu’alaikum Warahmatullaah . . .
Sahabatku . . .
Kami akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah anda jawab di materi sebelumnya di https://pondok-sehat-kita.blogspot.com/2018/10/ayo-selesaikan-kuis-ini.html. Yang belum menjawab pertanyaannya, boleh buka link tersebut ya !. Namun sebelumnya, kami akan menjelaskan sedikit materi yang berhubungan dengan semua pertanyaan-pertanyaan tersebut.
..........
..........
Diantara kemampuan yang dimiliki oleh manusia adalah
berkomunikasi. Dengan berkomunikasi, seseorang akan mendapatkan banyak hal,
teman dan informasi. Berkomunikasi dapat membantu seseorang untuk lebih
mengenal dunia luar, menambah pengetahuan dan pengalaman hidup. Jika seseorang
tidak pintar berkomunikasi, dia tidak akan mampu mengembangkan kehidupan
sosialnya. Manusia adalah makhluk social, dan berkomunikasi adalah salah satu
penunjang seseorang untuk meningkatkan kecerdasan sosialnya.
Kemampuan ASERTIFITAS adalah salah
satu dari kemampuan berkomunikasi seorang manusia. Ada beberapa teori yang
dikemukakan oleh para ahli tentang ASERTIFITAS tersebut. Manurut Lazarus
(Fensterheim, 1980), pengertian perilaku asertif mengandung suatu tingkah laku
yang penuh ketegasan yang timbul karena adanya kebebasan emosi dan keadaan
efektif yang mendukung. Sedangkan Taumbmann (1976) menyatakan bahwa asertif
adalah suatu pernyatan tentang perasaan, keinginan dan kebutuhan pribadi
kemudian menunjukkan kepada orang lain dengan penuh percaya diri.
Dari semua teori yang dinyatakan oleh
para ahli tersebut, bisa disimpulkan bahwa ASERTIVITAS merupakan suatu
kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan
dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak
serta perasaan pihak lain.
Asertif sangat penting untuk
dikembangkan. Karena jika tidak dikembangkan, hanya sifat ego yang akan
bertumbuh kembang di dalam diri seseorang. Ego sangat merusak kehidupan,
mempersempit ruang untuk berinteraksi, karena lawan bicara pun akan merasa
nyaman dengan keegosian tersebut.
Maka kembangkanlah kemampuan
ASERTIFITAS, jika anda menginginkan kehidupan baik dan banyak teman. Dalam
pembahasan sebelumnya, anda telah menjawab 15 pertanyaan yang berhubungan
dengan materi ini. Dan inilah saatnya anda menilai diri anda sendiri, seberapa
jauh anda memiliki kemampuan asertif.
Ambillah catatan anda atau ingat-ingat kembali jumlah dari hasil jawaban anda !!!
“Nilailah diri sendiri, sebelum anda menilai orang lain!”
Jika nilai anda 15 – 19
Sulit bagi anda untuk memenuhi
keinginan anda sendiri dan biasanya
menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan disi sendiri. Hal
ini dapat membuat anda jengkel dan merasa terbebani, dan mungkin suatu saat
tiba-tiba anda merasa marah. Anda lebih bersikap pasif dibandingkan asertif dan
mungkin sulit bagi anda untuk mengungkapkan perasaan anda yang sesungguhnya.
Anda sering sulit membuat keputusan yang didasarkan pada pemikiran yang jernih
dan anda sulit untuk mengatakan tidak kepada orang lain.
Jika nilai anda 20 – 24
Anda tahu bagaimana bersikap asertif
tetapi kadang – kadang anda merasa ada teralu banyak rintangan yang menghadang.
Walaupun anda sadar bahwa anda sering bersikap pasif, anda sering membiarkan
diri anda terjebak oleh perasaan khawatir mengenai apa yagn dipikirkan oleh
orang lain. Anda ingin mampu lebih sering mengatakan apa yang benar-benar anda
pikirkan dan rasakan.
Jika nilai anda 25 – 30
Anda adalah orang yang asertif dan
anda menyadarinya ! Anda telah mengembangkan beberapa strategi yang membuat
anda mampu mengendalikan situasi apa pun dan anda dapat berkata tidak tanpa
rasa bersalah. Nilai anda yang tinggi merupakan cerminan rasa percaya diri dan
harga diri anda. Selamat, anda dapat menunjukkan jati diri anda.
..............
..............
Bagaimana, anda termasuk golongan yang mana ?
Jika nilai anda masih kurang dengan kriteria Asertifitas yang sebenarnya, anda masih punya banyak kesempatan untuk mengembangkannya. Dan bagi anda yang sudah mencapai kriteria penilaiannya, kami ucapkan SELAMAT dan jangan sampai kemampuan itu hilang dari diri anda.
1 komentar:
komentarAlhamdulillaah . . .
Reply